Dalam dunia burung kicau, jenis burung murai batu telah lama menjadi sorotan utama.
Dengan keindahan bulu yang memikat dan suara kicauan yang merdu, burung ini telah memikat hati para pecinta burung di seluruh penjuru dunia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis burung murai batu yang menarik, mengungkap pesona dan keunikannya masing-masing. Dari hutan hingga perkotaan, mari kita telusuri ragam dunia murai batu yang menakjubkan.
Mengenal Apa itu Burung Murai Batu?
Burung murai batu (Copsychus malabaricus) adalah jenis burung pengicau yang populer di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Nama ilmiahnya adalah “Copsychus malabaricus“, dan dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal sebagai “magpie robin” atau “oriental magpie robin.”
Burung murai batu memiliki ciri khas bulu hitam putih yang kontras, dengan beberapa variasi warna pada beberapa spesies dan subspesiesnya.
Burung ini dikenal karena suaranya yang indah dan merdu, sehingga banyak dipelihara sebagai burung kicau peliharaan atau untuk berpartisipasi dalam kontes burung kicau.
Di negara-negara di mana burung murai batu populer, banyak orang terlibat dalam merawat dan melatih burung ini agar bisa mengeluarkan suara-suara kicauan yang beragam dan indah.
Dalam kontes burung kicau, burung murai batu sering kali menjadi peserta utama karena kemampuannya dalam menyanyikan berbagai jenis suara yang menarik.
Namun, penting untuk diingat bahwa perdagangan liar burung murai batu dan merusak habitat alaminya telah mengancam populasi mereka.
Baca Juga: Keindahan dan Keunikan Ragam Jenis Burung Cendrawasih! |
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa aktivitas perburuan dan perdagangan burung murai batu dilakukan secara legal dan berkelanjutan, serta menjaga kelestarian alaminya.
Dengan demikian, burung murai batu adalah jenis burung pengicau yang sangat dihargai karena suaranya yang indah dan memiliki tempat khusus dalam budaya dan hobi burung di wilayah Asia Tenggara.
Jenis-jenis Burung Murai Batu di Indonesia dan Mancanegara
Berikut adalah penjelasan rinci tentang 10 jenis burung murai batu yang berbeda:
1. Burung Murai Batu Biasa (Lambi-cambi philippensis)
Burung murai batu biasa memiliki bulu hitam berkilau di bagian atas tubuh dan putih di bagian bawah.
Jantan memiliki leher hitam yang mencolok. Panjang tubuhnya sekitar 18-20 cm.
Suara kicauannya terdiri dari serangkaian nada yang indah, meliputi cuitan pendek, lonceng, dan seruan berirama.
Burung ini memiliki ekor panjang yang sering diangkat saat bersuara atau bergerak.
2. Burung Murai Batu Hutan (Lambi-cambi melanoleuca)
Burung murai batu hutan memiliki bulu hitam di bagian atas tubuh dan putih di bagian bawah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada murai batu biasa.
Suara kicauannya lebih dalam dan kuat, mirip dengan murai batu biasa namun dengan variasi yang lebih khas. Burung ini sering ditemukan di hutan dan kawasan berhutan.
3. Burung Murai Batu Jawa (Lambi-cambi consobrina)
Burung murai batu Jawa memiliki variasi warna antara jantan dan betina.
Jantan memiliki bulu hitam mengkilap di bagian atas dan putih di perut, sedangkan betina memiliki bulu cokelat kemerahan di bagian atas dan cokelat muda di bagian bawah.
Suara kicauan jantan khas dengan variasi melodi kompleks dan kemampuan menirukan suara burung lain.
4. Burung Murai Batu Sumatra (Lambi-cambi saturata)
Burung murai batu Sumatra memiliki bulu hitam berkilau dengan perut putih.
Suara kicauannya ceria dan energetik, dengan variasi melodi yang cepat dan lincah. Biasanya ditemukan di hutan dan perkebunan.
5. Burung Murai Batu Thailand (Lambi-cambi brunneus)
Burung murai batu Thailand memiliki bulu cokelat keabu-abuan dengan bercak-bercak putih mencolok pada ekor.
Suara kicauannya meliputi cuitan, lonceng, dan variasi melodi yang sering kali berirama cepat. Aktif di pagi dan sore hari.
6. Burung Murai Batu Kalimantan (Lambi-cambi montanus)
Burung murai batu Kalimantan ditemukan di Kalimantan, Indonesia. Bulu hitam berkilau dengan perut putih dan bercak-bercak putih pada ekor.
Suara kicauannya merdu dan seringkali mengandung variasi melodi yang kompleks.
7. Burung Murai Batu Aceh (Lambi-cambi tiga)
Burung murai batu Aceh memiliki bulu hitam di bagian atas dan putih di bagian bawah, dengan bercak-bercak putih pada kepala dan ekor. Burung ini ditemukan di Sumatra dan Pulau Weh.
8. Burung Murai Batu Riau (Lambi-cambi ussuriensis)
Burung murai batu Riau memiliki bulu hitam di bagian atas dan putih di bagian bawah, dengan ekor hitam dan putih. Jenis ini sering dijumpai di Provinsi Riau, Indonesia.
9. Burung Murai Batu Medan (Lambi-cambi maforensis)
Burung murai batu Medan memiliki bulu hitam berkilau di bagian atas dan putih di bagian bawah, dengan ciri khas bercak putih pada perut. Jenis ini ditemukan di Medan, Sumatra Utara.
10. Burung Murai Batu Malaysia (Lambi-cambi Malaysia)
Burung murai batu Malaysia memiliki bulu berwarna cokelat keabu-abuan dengan bercak-bercak putih pada tubuhnya. Suara kicauannya mencakup cuitan, lonceng, dan variasi melodi yang khas.
Setiap jenis burung murai batu memiliki karakteristik unik, termasuk warna bulu, suara kicauan, dan daerah habitatnya.
Namun, ingatlah pentingnya pelestarian alam dan larangan perdagangan liar untuk menjaga populasi burung murai batu dan keanekaragaman hayati secara umum.