Berbicara tentang burung pengicau, burung anis menjadi salah satu jenis burung yang menarik perhatian.
Burung ini memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam hal pola sosial yang terbentuk dalam kelompoknya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis burung anis yang dapat ditemukan di Indonesia dan di berbagai belahan dunia.
Setiap jenis burung anis memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari warna bulu, cara berkicau, hingga habitat dan makanan yang dikonsumsinya.
Mari kita eksplorasi keanekaragaman jenis burung anis dan belajar lebih banyak tentang keunikan mereka.
Mengenal Apa itu Burung Anis?
Berbeda dengan jenis burung pleci, burung anis adalah jenis burung pengicau yang tergolong dalam famili Turdidae.
Terdapat beberapa spesies burung anis yang tersebar di berbagai wilayah di dunia, namun yang paling terkenal adalah Anis merah (Crotophaga sulcirostris) yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.
Burung anis memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, yaitu dengan panjang sekitar 20-40 cm dan berat sekitar 70-150 gram.
Burung anis memiliki bulu hitam dengan beberapa spesies yang memiliki pola warna lain seperti merah atau putih pada bagian tertentu tubuhnya.
Burung anis dikenal memiliki suara yang unik dan bervariasi, mulai dari suara melengking hingga suara gemercik.
Mereka biasanya hidup di daerah terbuka seperti padang rumput, hutan sekunder, atau di sekitar perkotaan.
Burung anis adalah jenis burung yang bersifat sosial dan biasanya hidup dalam kelompok kecil atau besar.
Mereka juga terkenal dengan perilaku koprofagia yaitu memakan feses anggotanya sendiri atau burung lain sebagai sumber protein.
Jenis-jenis Burung Anis di Indonesia dan Mancanegara
Berikut adalah beberapa jenis burung anis yang ada di Indonesia dan mancanegara beserta dengan ciri-ciri, makanan, dan harga rinciannya:
1. Burung Anis Kembang (Zoothera interpres)
Burung anis ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 22 cm dan berat sekitar 60 gram.
Anis kembang memiliki warna bulu yang dominan hitam dengan bagian bawah tubuh berwarna putih.
Burung anis ini dapat ditemukan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Anis kembang merupakan jenis burung omnivora, yang makanannya terdiri dari buah-buahan, serangga kecil, dan cacing tanah.
Harga burung anis kembang di pasar burung berkisar antara Rp 200.000 – Rp 700.000 per ekor.
2. Burung Anis Merah (Crotophaga sulcirostris)
Burung Anis Merah memiliki ciri khas warna bulu merah pada bagian dada dan perut, sementara warna bulu bagian atasnya keabu-abuan dengan nuansa coklat.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 26-28 cm. Makanan burung Anis Merah terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Merah di pasaran berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
3. Anis Sayap Putih (Dasylophus superciliosus)
Burung anis ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 65 gram.
Anis sayap putih memiliki warna bulu yang dominan hitam dengan bagian sayap dan ekor berwarna putih.
Burung anis ini dapat banyak ditemukan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Anis sayap putih merupakan jenis burung omnivora, yang makanannya terdiri dari buah-buahan, serangga kecil, dan cacing tanah.
Harga burung anis sayap putih di pasar burung berkisar antara Rp 800.000 – Rp 1.500.000 per ekor.
4. Anis Cendana (Gracula religiosa)
Burung Anis Cendana memiliki ciri khas warna bulu hitam kebiruan dengan bercak-bercak putih di sekitar mata dan bawah ekor.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 25-28 cm. Makanan burung Anis Cendana terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Cendana di pasaran berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
5. Anis Jambul (Crotophaga ani)
Burung Anis Jambul memiliki ciri khas bulu berwarna hitam kebiruan, kepala berbentuk bulat dengan bulu-bulu jambul yang panjang, dan paruh yang ramping.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 34-38 cm. Makanan burung Anis Jambul terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Jambul di pasaran berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
6. Anis Kancilan (Centropus bengalensis)
Burung Anis Kancilan memiliki ciri khas bulu berwarna hitam kecoklatan dengan lingkaran mata berwarna biru.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 38-46 cm. Makanan burung Anis Kancilan terdiri dari serangga, reptil, dan mamalia kecil.
Harga burung Anis Kancilan di pasaran berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
7. Anis Macan (Acridotheres grandis)
Burung Anis Macan memiliki ciri khas bulu berwarna hitam dengan lingkaran mata berwarna putih, serta paruh dan kaki berwarna merah.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 23-25 cm. Makanan burung Anis Macan terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Macan di pasaran berkisar antara Rp. 300.000 – Rp. 700.000.
8. Anis Sisik (Smooth-billed Ani)
Burung Anis Sisik memiliki ciri khas bulu berwarna hitam dengan bercak-bercak putih pada bagian perut dan pangkal ekor.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 33-38 cm. Makanan burung Anis Sisik terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Sisik di pasaran berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
9. Anis Siberia (Siberian Jay)
Burung Anis Siberia memiliki ciri khas bulu berwarna kehitaman yang hampir menutupi seluruh bagian tubuhnya mulai dari punggung, kepala, serta perut dan dada.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 27-30 cm. Makanan burung Anis Siberia terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Siberia di pasaran berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000.
10. Anis Emas (Chrysomma sinense)
Burung Anis Emas memiliki ciri khas bulu berwarna keemasan pada bagian leher, dada, dan perut, serta warna hijau keabu-abuan pada bagian punggung.
Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 20-22 cm. Makanan burung Anis Emas terdiri dari serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Harga burung Anis Emas di pasaran berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000.
Itulah beberapa jenis burung anis yang ada di Indonesia beserta dengan ciri-ciri, makanan, dan harga rinciannya.
Perlu diketahui bahwa harga burung anis bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi kesehatan, usia dan juga popularitas di pasaran.
Sebaiknya, sebelum membeli burung anis, pastikan bahwa burung tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Cara Memelihara dan Merawat Burung Anis
Berikut adalah beberapa tips pada saat memelihara dan merawat burung anis yang dapat dijadikan referensi:
1. Kandang
Burung anis membutuhkan kandang yang cukup luas agar bisa terbang dan bergerak dengan leluasa.
Kandang sebaiknya dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti besi atau kayu.
Kandang juga harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum, tempat berteduh, dan juga tempat untuk mandi.
2. Makanan
Burung anis memakan beragam jenis makanan seperti serangga, buah-buahan, dan biji-bijian.
Pastikan burung anis mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi.
Selain itu, pastikan juga burung anis memiliki akses ke air bersih setiap saat.
3. Kebersihan
Kandang burung anis harus selalu bersih dan kering. Bersihkan kandang setidaknya sekali sehari, dan bersihkan tempat makan dan minum setiap kali diberikan makanan dan minuman.
Juga sebaiknya mandikan burung anis secara teratur untuk menjaga kebersihan bulunya.
4. Interaksi
Burung anis merupakan hewan sosial yang menyukai interaksi dengan burung lain maupun manusia.
Jadi sebaiknya sediakan waktu untuk berinteraksi dengan burung anis Anda.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan mental burung anis dan juga memperkuat ikatan antara Anda dan burung anis.
5. Kesehatan
Pastikan burung anis Anda dalam kondisi sehat. Perhatikan tanda-tanda burung anis sakit seperti nafsu makan menurun, bulu kusam, dan aktivitas yang menurun.
Jika ada tanda-tanda burung anis sakit, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan medis.
Demikianlah beberapa cara memelihara dan merawat burung anis.
Pastikan untuk selalu memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan burung anis Anda agar tetap sehat dan bahagia.