Tumbuh Subur Indonesia

Tumbuh Subur Indonesia Tumbuh bersama wirausaha muda Indonesia di sektor industri pertanian & peternakan #BelajarBersamaTumbuhBersama

Keragaman Pesona: Menelusuri Jenis-Jenis Burung Manyar

4 min read

√ 5+ Jenis Burung Manyar di Asia Beserta Ciri dan Harganya

DomaiNesia

Dalam eksplorasi ornitologis ini, kami mengajak pembaca untuk memahami dan mengapresiasi keragaman jenis dalam kelompok burung Manyar (Ploceus manyar).

Artikel ini mengundang untuk menjelajahi klasifikasi ilmiah dan penjelasan mendalam tentang berbagai variasi yang ditemukan dalam spesies ini.

Dengan memberikan perhatian khusus pada aspek morfologi, habitat, perilaku, dan adaptasi ekologis, tulisan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai jenis-jenis burung Manyar.

Dari Manyar Biasa hingga varietas yang lebih spesifik seperti Manyar Jambul, Manyar Bambu, Manyar Sulawesi, dan Manyar Papua, artikel ini merangkum pengetahuan terkini tentang variasi menarik yang ditawarkan oleh kelompok burung yang menarik ini.

Mengenal Apa itu Jenis Burung Manyar?

Mengenal Apa itu Jenis Burung Manyar?

Burung Manyar (Ploceus manyar) adalah sejenis burung pengicau yang termasuk dalam keluarga Ploceidae.

Burung Manyar memiliki ciri khas bulu yang cerah dan berwarna-warni pada burung jantan, sedangkan burung betina memiliki bulu yang lebih cenderung cokelat dan polos.

Jantan Manyar memiliki kebiasaan memperlihatkan kembali bulunya yang indah dengan gerakan yang mencolok saat sedang berdendang atau dalam upaya untuk menarik perhatian betina.

Burung Manyar ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, semak belukar, area perkebunan, dan lingkungan terbuka.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Burung Cendrawasih Beserta Habitat dan Populasinya!

Mereka memiliki suara kicauan yang beragam dan indah, sehingga menjadi burung yang populer di kalangan penghobi burung.

Selain sebagai burung hias, burung Manyar juga memiliki peran ekologis yang penting dalam ekosistem, seperti dalam penyebaran biji-bijian dan berbagai interaksi lain dengan flora dan fauna di sekitarnya.

Jenis-jenis Burung Manyar di Indonesia dan Asia

Terdapat beberapa jenis burung Manyar (Ploceus manyar) yang dapat ditemukan di berbagai wilayah.

Berikut adalah beberapa jenis burung Manyar yang memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda:

1. Manyar Biasa (Ploceus manyar)

Ini adalah jenis Manyar yang paling umum dan ditemukan di banyak daerah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Burung Manyar biasa memiliki bulu jantan yang cerah dengan warna kuning, hijau, hitam, dan putih yang mencolok.

Betinanya cenderung memiliki bulu yang lebih cokelat atau hijau kecokelatan. Manyar biasa memiliki kicauan yang indah dan variasi suara yang khas.

2. Manyar Jambul (Ploceus leucophaeus)

Manyar jambul memiliki ciri khas bulu kepala yang mengerucut atau berjambul, yang membuatnya mudah dikenali.

Jambul ini biasanya lebih panjang pada burung jantan.

Manyar jambul memiliki warna bulu yang mirip dengan Manyar biasa, dengan kombinasi kuning, hijau, dan hitam. Burung ini tersebar luas di Asia Tenggara.

Baca Juga: Jenis-jenis Burung Murai Batu Paling Populer dan Bisa Dipelihara

3. Manyar Bambu (Ploceus poliocephalus)

Manyar bambu memiliki ciri khas kepala yang berwarna abu-abu kebiruan atau abu-abu kehijauan pada burung dewasa.

Warna bulu lainnya juga lebih kusam dibandingkan Manyar biasa.

Burung ini cenderung lebih terkait dengan habitat bambu dan semak belukar, dan memiliki kicauan yang khas.

4. Manyar Sulawesi (Ploceus solomonensis)

Ditemukan di Sulawesi dan Kepulauan Selayar, Manyar Sulawesi memiliki ciri khas kepala berwarna hitam dengan bulu berwarna-warni di bagian tubuh lainnya.

Jantan memiliki warna yang lebih cerah daripada betina. Kicauan Manyar Sulawesi juga khas dan berbeda dari jenis-jenis lain.

5. Manyar Papua (Ploceus papuensis)

Endemik di Papua, Manyar Papua memiliki bulu berwarna cerah dengan kombinasi kuning dan hijau pada burung jantan, dan cenderung lebih kusam pada burung betina.

Jantan memiliki kicauan yang bervariasi dan khas.

Penting untuk diingat bahwa banyak jenis burung Manyar yang mungkin belum teridentifikasi atau belum sepenuhnya dipahami oleh ilmuwan.

Selain itu, penamaan dan klasifikasi burung dapat mengalami perubahan seiring dengan penemuan ilmiah yang baru.

Ciri dan Karakteristik Burung Manyar

Ciri dan Karakteristik Burung Manyar

Burung Manyar (Ploceus manyar) adalah salah satu jenis burung pengicau yang memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang khas.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap dan rinci mengenai ciri-ciri dan karakteristik burung Manyar:

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

Burung Manyar memiliki ukuran tubuh yang sedang, dengan panjang sekitar 15-18 cm.

Tubuhnya ramping dan proporsional, dengan sayap yang lebar dan ekor yang cukup panjang. Bagian ekor dapat ditekuk dan digerakkan dengan lincah.

2. Bulu dan Warna

Burung Manyar jantan memiliki bulu yang sangat mencolok dan berwarna-warni. Biasanya memiliki kombinasi warna kuning, hijau, hitam, dan putih yang cerah.

Bulu pada kepala, dada, dan bagian bawah tubuh seringkali berwarna kuning cerah.

Di sisi lain, betina memiliki bulu yang lebih cenderung cokelat atau hijau kecokelatan dengan warna yang lebih monoton.

3. Paruh dan Mata

Paruh burung Manyar berbentuk kuat dan runcing, cocok untuk mengambil biji-bijian dan makanan kecil lainnya.

Warna paruh cenderung hitam atau gelap. Mata bulat dan cemerlang, seringkali berwarna cokelat atau merah, memberikan kesan ekspresif pada wajah burung.

4. Perilaku dan Kicauan

Burung Manyar dikenal karena kicauannya yang indah dan bervariasi.

Jantan Manyar memiliki kebiasaan memperlihatkan kembali bulu-bulunya yang cerah saat sedang berdendang.

Mereka memiliki repertoar suara yang luas, termasuk suara kicauan yang melodi dan beberapa variasi panggilan.

Kicauan mereka seringkali dinyanyikan dalam rangkaian yang berulang-ulang.

5. Habitat dan Penyebaran

Burung Manyar dapat ditemukan di berbagai tipe habitat, termasuk hutan, semak belukar, perkebunan, dan daerah terbuka.

Mereka lebih suka lingkungan dengan tumbuhan yang cukup banyak, karena mereka memanfaatkan tumbuhan untuk membuat sarang dan mencari makanan.

6. Poligami dan Kehidupan Sosial

Burung Manyar jantan cenderung bersifat poligami, artinya seekor jantan dapat memiliki beberapa pasangan betina.

Mereka membangun sarang dari serat-serat tumbuhan seperti daun atau rumput, dan biasanya menggantungkan sarang di atas pohon atau semak.

Betina bertanggung jawab untuk membuat sarang dan mengerami telur-telur.

7. Peran Ekologis

Selain sebagai burung hias, burung Manyar memiliki peran penting dalam ekosistem.

Mereka membantu menyebarkan biji-bijian dari tumbuhan yang mereka konsumsi.

Aktivitas mencari makanan dan membuat sarang juga dapat berkontribusi pada keragaman ekosistem.

8. Populasi dan Ancaman

Populasi burung Manyar cukup melimpah dalam beberapa daerah.

Namun, seperti banyak spesies burung lainnya, mereka juga dapat terancam oleh hilangnya habitat akibat perubahan lahan dan aktivitas manusia.

Harga Terbaru Burung Manyar

Harga burung Manyar (Ploceus manyar) dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, kondisi kesehatan, dan warna bulu yang langka atau istimewa.

Namun, penting untuk diingat bahwa perdagangan burung liar atau hasil tangkapan liar seringkali ilegal dan dapat merugikan populasi burung di alam liar.

Oleh karena itu, disarankan untuk mendukung upaya konservasi dan etika yang baik dalam membeli atau menjual burung Manyar.

Di pasar burung hias atau peliharaan, harga burung Manyar biasanya dapat bervariasi dari beberapa puluh ribu hingga beberapa ratus ribu rupiah, tergantung pada faktor-faktor berikut:

  • Jenis Kelamin: Biasanya, burung jantan Manyar yang memiliki bulu cerah dan warna mencolok dapat memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan betina. Ini karena jantan seringkali memiliki penampilan yang lebih menarik dan diperhatikan oleh para penggemar burung.
  • Warna Bulu: Jika burung Manyar memiliki warna bulu yang langka atau istimewa, seperti variasi warna yang tidak umum ditemukan, harga bisa lebih tinggi.
  • Usia: Burung Manyar yang lebih muda biasanya lebih murah dibandingkan dengan burung dewasa atau burung yang sudah mencapai usia reproduksi.
  • Kondisi Kesehatan: Burung yang sehat dan terawat dengan baik umumnya memiliki harga yang lebih tinggi daripada burung yang kurang sehat atau memiliki masalah kesehatan.
  • Sumber Beli: Harga juga dapat bervariasi tergantung dari tempat dan cara Anda membeli burung Manyar. Harga di toko burung resmi, pameran burung, atau dari penjual terpercaya mungkin berbeda dengan harga dari pasar gelap atau perdagangan ilegal.

Namun, penting untuk diingat bahwa perdagangan burung liar atau hasil tangkapan liar seringkali melanggar undang-undang perlindungan satwa liar dan dapat merugikan populasi burung di alam liar.

Sebaiknya, kita berfokus pada konservasi burung dan membiarkan mereka tetap hidup bebas di habitat alaminya.

Jika Anda ingin memiliki burung Manyar atau jenis burung lainnya, sebaiknya belilah dari sumber yang legal, seperti penangkar berlisensi atau peternak burung yang menjaga etika dan kesejahteraan hewan.

www.domainesia.com

Tumbuh Subur Indonesia Tumbuh bersama wirausaha muda Indonesia di sektor industri pertanian & peternakan #BelajarBersamaTumbuhBersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *