Di Indonesia terdapat cukup banyak jenis ayam aduan, salah satu diantaranya yaitu jenis ayam bangkok, ayam birma/ burma, ayam shamo, dan lain sebagainya.
Dilain sisi yang membuat jenis ayam aduan menarik para peternak yaitu karna postur tubuhnya yang berbeda dengan jenis ayam lain, sehingga membuat ayam petarung ini memiliki harga yang cukup fantastis.
Oleh karena itu, untuk Sahabat Tumbuh Subur yang ingin memelihara dan membudidayakan ayam petarung/ aduan, perlu mengetahui apa saja jenis-jenis ayam tersebut.
Jenis-Jenis Ayam Aduan Terbaik di Indonesia hingga Mancanegara
Bagi kamu para pecinta ayam, tentu sudah tidak asing lagi dengan sebutan ayam aduan. Namun mungkin baru beberapa jenis ayam aduan saja yang baru kamu tahu, dan jenis lainnya belum tahu.
Banyak pecinta ayam yang menjadikan ayam petarung sebagai koleksi hewan peliharaan, karena keunikan pada postur tubuh dan tingkah lakunya.
Selain itu ayam-ayam ini juga memiliki harga jual yang cukup tinggi, bahkan ada yang sampai seharga mobil lhoh. Yuk simak apa saja jenis ayam petarung di Indonesia yang banyak dipelihara dan dicari.
1. Ayam Birma/ Burma
Ayam birma atau ayam burma, adalah salah satu jenis ayam petarung yang berasal dari Negara Myanmar. Ia terkenal sangat taktikal pada saat bertarung, sehingga biasa memberikan kesempatan bagi lawannya untuk menyerang terlebih dahulu.
Pada saat ada kesempatan ia akan memberikan serangan balik dengan gaya utamanya, yaitu menyerang pada area telinga dan kedua mata lawannya.
Jenis ayam birma juga terkenal memiliki gerakan dan pukulan yang paling cepat, dari ras ayam aduan lainnya.
Namun ayam ini memiliki ukuran tubuh yang terbilang kecil, yaitu 2-2,5kg. Sehingga tidak sedikit para peternak yang mencoba menciptakan bibit ayam petarung dari hasil kawin silang antara ayam birma dengan jenis ayam petarung lainnya.
Baca juga => 13 Jenis Ayam Petelur Terbaik untuk Budidaya |
2. Ayam Bangkok
Tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta ayam, jenis ayam satu ini sudah cukup familiar dan banyak dikenal di kalangan masyarakat khususnya peternak ayam aduan.
Sebagaimana namanya, ayam bangkok berasal dari Ibukota Negara Thailand. Tidak seperti jenis ayam lainnya, ayam ini memiliki fase penyebaran yang cukup pesat di Indonesia sehingga tidak sulit untuk menemukannya.
Ayam bangkok memiliki postur tubuh yang ideal, dan memiliki daya tahan yang kuat akan pukulan dari lawan.
Ia juga dikenal memiliki otak yang cerdas pada saat di atas arena tarung untuk merobohkan lawan, sehingga tidak ayal jika ia disebut sebagai ayam petarung sejati.
3. Ayam Saigon
Ayam saigon sudah ada sejak zaman dahulu, namun ternyata ia bukan jenis ayam yang asli berasal dari Indonesia. Saigon merupakan ayam yang berasal dari Negara Vietnam, yang dibawa oleh para pedagang pada saat masa kerajaan dulu.
Jenis ayam ini dikenal memiliki sistem pertahanan yang cukup kuat, dan ia juga memiliki keistimewaan pada fisik dan staminanya.
Ciri-ciri utama dari ayam petarung ini yaitu terletak pada kepala dan lehernya, ia tidak memiliki bulu pada 2 bagian tubuh tersebut. Maka tidak heran jika ia juga disebut sebagai ayam gendul.
4. Ayam Siam
Ayam siam adalah salah satu jenis ayam petarung/ aduan yang cukup sering digunakan para pecinta ayam untuk mengikuti kontes atau sabung ayam.
Peminat dari ayam siam juga terbilang tinggi, sehingga tidak jarang para peternak ayam aduan membudidayakan jenis ayam ini.
Yang membuat ayam jenis ini menarik adalah variasi teknik bertarung yang dimiliki. Ia memiliki banyak variasi teknik serangan untuk bisa menumbangkan lawannya.
Baca juga => 9 Jenis Ayam Kate Unik & Menarik untuk Dipelihara |
5. Ayam Shamo
Ayam shamo adalah jenis ayam petarung yang berasal dari negri Matahari Terbit, yaitu Jepang. Ia memiliki sebutan unik dikalangan para peternak ayam, yaitu “Ninja Mini dari Jepang.”
Hal tersebut dikarenakan ayam shamo memiliki pergerakan yang cukup cepat, serta memiliki pukulan yang akurat dan mematikan sebagaimana ninja di Jepang.
Jika dibandingkan dengan ayam petarung lainnya, ayam shamo memiliki bentuk fisik yang paling atletis. Postur tubuhnya yang tinggi tegap, serta dapat menegakkan tubuhnya hingga 95 derajat pada saat berdiri.
Ciri khas dari ayam shamo yaitu berupa paruh yang besar dan kuat, mata yang cerah, serta jenggernya yang belah tiga (walnutcomb).
Ayam ini bisa memiliki berat hingga mencapai 5-6kg untuk yang jantan, dan 4-5 kg untuk yang betina.
6. Ayam Pama
Ayam pama merupakan hasil dari perkawinan silang antara ayam bangkok jantan dan ayam birma betina. Namun seiring dengan perkembangan zaman, para pecinta ayam berhasil mengawinkan dan menghadirkan generasi baru dengan persilangan ayam lainnya.
Sehingga pada saat bertarung ia bisa memadukan serangan-serangan unik yang bertumpu pada induk rasnya.
Ayam pama juga dikenal mampu menyerang lawan-lawannya dengan akurasi yang cukup tinggi pada bagian kepala, mata, dan paruh.
7. Ayam Brazilian
Sebagaimana namanya, ayam satu ini berasal dari negri Samba Brazil. Popularitasnya di Indonesia dapat dibilang cukup tinggi.
Ayam Brazil masih memiliki satu garis keturunan dengan ayam shamo yang berasal dari Jepang. Kemudian seiring dengan waktu, ayam satu ini juga dikembang biakkan di daerah kepulauan di Amerika Selatan.
Ciri khas dari ayam Brasil yaitu warna bulunya yang coklat kekuning-kuningan. Dari segi fisik ayam Brazil memiliki postur yang hampir sama dengan ayam pelung, yaitu tinggi dan tegap.
Tidak hanya jago dalam hal bertarung, ayam ini juga jago dalam menghempaskan lawan-lawannya dengan serangan yang cepat dan tidak terduga.
8. Ayam Filiphina
Selain memiliki variasi warna yang unik dan cantik, ayam Filiphina juga memiliki jalu yang dapat diandalkan di dalam arena sabung.
Meski ukuran dan bentuk jalunya lumayan kecil, ayam ini bisa memberikan tendangan yang cukup keras kepada lawan-lawannya. Ia juga bisa mengkobinasi tendangannya dengan mematuk bagian kepala musuh pada saat duel udara.
9. Ayam Mangon
Ayam mangon adalah jenis ayam aduan modern, karena ia merupakan hasil dari perkawinan silang atau crossbreeding antara ayam Pama dengan ayam Saigon sehingga lahirlah ayam Mangon = Pama & Saigon.
Salah satu keistimewaan dari ayam mangon yaitu serangan dan pukulannya yang cukup akurat dan keras dari posisi depan, namun dari sisi lain masih kurang. Selain itu, meski ia dihajar dalam waktu yang cukup lama ia tetap masih dapat berdiri dengan tegak.
10. Ayam Pakhoy
Dibudidaya dengan sistem modern, ayam pakhoy memadukan antara 4 trah sekaligus. Yaitu dari ayam bangkok, ayam birma, ayam saigon, dan ayam brazil.
Ayam pakhoy diproduksi dengan tujuan untuk mengalahkan jenis ayam birma yang menjadi langganan juara di kalangan ayam kelas 3 kg.
Pada saat bertarung, ayam ini dapat dibilang sangat lincah, pukulannya cukup cepat dan mematikan, serta memiliki kecerdingan dalam menyerang dan mematuk seluruh tubuh lawan.
Namun ayam ini memiliki satu sisi kelemahan, yaitu daya tahan tubuhnya yang kurang baik jika melakukan pertandingan dengan durasi cukup panjang.
11. Ayam Plucker
Ayam plucker adalah jenis ayam aduan yang berasal dari California, Amerika Serikat. Ayam ini merupakan ayam petarung modern yang paling baru.
Sisi unik dari ayam ini yaitu gaya bertarungnya yang suka mencabuti bulu lawannya, sehingga tidak heran jika ia disebut sebagai ayam mesin pencabut bulu.
Selain itu ia juga memiliki teknik bertarung dari bawah, dengan gaya dobrak dan pukulan yang keras. Ayam ini memiliki mental bertarung yang kuat, sehingga sangat jarang ditemui ayam ini lari/ kabur dari arena pertarungan.
Sekian
Itulah pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis ayam petarung di Indonesia hingga mancanegara yang dapat kamu ketahui dan pelajari.
Semoga dengan adanya pembahasan berikut dapat membantu dan memudahkan kamu dalam mengenali dan memilih jenis ayam petarung terbaik untuk dipelihara dan budidaya.
Jangan pernah ragu dan malu untuk memulai. Apabila ada hal-hal yang ingin ditanyakan dan didiskusikan bisa langsung tulis di kolom komentar ya. Good Luck!