Tumbuh Subur Indonesia

Tumbuh Subur Indonesia Tumbuh bersama wirausaha muda Indonesia di sektor industri pertanian & peternakan #BelajarBersamaTumbuhBersama

Panduan Lengkap Budidaya Pisang Barangan, Hasilkan Buah Berkualitas

4 min read

Panduan Lengkap Budidaya Pisang Barangan, Hasilkan Buah Berkualitas

DomaiNesia

Ingin tahu cara budidaya pisang yang menguntungkan secara ekonomi? Pisang barangan mungkin menjadi pilihan yang tepat!

Tanaman yang tumbuh subur di dataran rendah ini tidak hanya menghasilkan buah yang manis dan bergizi tinggi, tapi juga memiliki daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit yang cukup baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci cara budidaya pisang barangan yang baik dan benar. Mulai dari persiapan lahan hingga pemeliharaan tanaman setelah panen. Yuk, simak bersama-sama!

Mengenal Apa itu Pisang Barangan?

Pisang barangan adalah sejenis varietas pisang yang biasanya ditanam dan dikonsumsi di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam.

Pisang ini memiliki ukuran sedang hingga besar, kulit berwarna hijau saat belum matang dan kuning saat matang, dan daging buah yang manis dan lembut.

Pisang barangan sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kue, roti, dan makanan ringan lainnya.

Selain itu, pisang barangan juga dapat dimakan langsung sebagai buah segar atau diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.

Asal-usul dan Sejarah Pisang Barangan

Asal-usul dan Sejarah Pisang Barangan

Pisang barangan berasal dari Asia Tenggara, dan diperkirakan telah dikembangkan sejak ribuan tahun yang lalu.

Pada masa lalu, pisang barangan dijadikan sebagai makanan pokok bagi penduduk setempat, dan bahkan menjadi bagian penting dalam budaya dan adat istiadat di beberapa daerah.

Pisang barangan memiliki banyak jenis dan variasi, tergantung dari daerah atau negara tempatnya ditemukan.

Baca Juga : Manfaat & Cara Budidaya Pisang Cavendish yang Tepat!

Di Indonesia, pisang barangan juga dikenal dengan nama pisang tanduk atau pisang raja, sedangkan di Malaysia dikenal sebagai pisang berangan atau pisang nangka.

Selama bertahun-tahun, pisang barangan telah menyebar ke berbagai negara di dunia dan menjadi salah satu jenis pisang yang paling populer di seluruh dunia.

Saat ini, pisang barangan menjadi salah satu produk ekspor penting bagi negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Manfaat Pisang Barangan

Pisang barangan adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat pisang barangan yang dapat kamu rasakan:

1. Sumber Energi yang Baik

Pisang barangan mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama bagi tubuh.

Konsumsi pisang barangan dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Pisang barangan kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Konsumsi pisang barangan secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Pisang barangan mengandung kalium yang membantu menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Menjaga Kesehatan Otak

Pisang barangan mengandung vitamin B6 yang penting untuk kesehatan otak dan saraf. Vitamin B6 membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan mood.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Pisang barangan mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi pisang barangan secara teratur dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Pisang barangan mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Menjaga Kesehatan Mata

Pisang barangan mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Konsumsi pisang barangan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah risiko masalah mata seperti rabun jauh dan rabun dekat.

Itulah beberapa manfaat pisang barangan yang dapat didapatkan dengan mengonsumsinya secara teratur.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi pisang barangan harus seimbang dan tidak berlebihan agar tetap dapat menjaga kesehatan tubuh.

Kelebihan dan Kekurangan Pisang Barangan

Kelebihan dan Kekurangan Pisang Barangan

Seperti buah-buahan lainnya, pisang barangan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pisang barangan:

Kelebihan Pisang Barangan:

  • Kaya akan nutrisi: Pisang barangan mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral.
  • Mudah didapat: Pisang barangan mudah ditemukan dan dibeli di pasar atau toko-toko buah.
  • Cocok untuk berbagai macam hidangan: Pisang barangan dapat dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti kue, roti, dan makanan ringan.
  • Baik untuk kesehatan: Pisang barangan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh karena mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6.

Kekurangan Pisang Barangan:

  • Tinggi kalori: Pisang barangan mengandung cukup banyak kalori, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menambah berat badan.
  • Mudah busuk: Pisang barangan mudah busuk jika tidak disimpan dengan baik, sehingga perlu dikonsumsi dengan cepat setelah dibeli.
  • Mengandung gula: Pisang barangan mengandung gula alami yang cukup tinggi, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah gula darah tinggi.
  • Tidak cocok untuk diet rendah karbohidrat: Pisang barangan mengandung karbohidrat kompleks yang cukup tinggi, sehingga tidak cocok untuk dikonsumsi dalam diet rendah karbohidrat.

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan pisang barangan. Namun, perlu diingat bahwa kekurangan tersebut tidak berarti harus menghindari pisang barangan secara total, tetapi harus dikonsumsi dengan proporsi yang seimbang dan dalam jumlah yang tepat.

Harga Pisang Barangan

Harga pisang barangan bisa bervariasi tergantung pada tempat dan waktu pembelian, serta ketersediaan pasokan dan permintaan di pasar.

Namun, secara umum, harga pisang barangan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jenis pisang lainnya karena ukurannya yang lebih besar dan kualitasnya yang lebih baik.

Di beberapa daerah di Indonesia, harga pisang barangan bisa mencapai Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per kg. Namun, harga tersebut dapat berubah tergantung pada daerah dan waktu pembelian.

Selain itu, harga pisang barangan juga bisa lebih mahal jika dibeli di supermarket atau toko buah yang memiliki standar kualitas yang lebih tinggi.

Cara Budidaya Pisang Barangan yang Baik

Berikut adalah beberapa langkah cara budidaya pisang barangan yang baik dan benar secara lengkap dan rinci:

1. Pemilihan Bibit yang Baik

Pilih bibit pisang barangan yang sehat dan bebas dari penyakit dan hama. Sebaiknya pilih bibit yang berasal dari kultur jaringan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

2. Persiapan Lahan

Persiapan lahan dilakukan dengan membersihkan area yang akan ditanami dari gulma dan benda-benda yang tidak diinginkan.

Kemudian, lubang tanam dibuat dengan jarak antar lubang sekitar 3 meter x 3 meter.

3. Penanaman Bibit

Bibit pisang barangan ditanam pada lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan bibit ditanam dengan kedalaman yang sama dengan media tanam.

Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, beri pupuk kandang sebelum menanam.

4. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman pisang barangan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Pisang barangan membutuhkan air yang cukup, sehingga penyiraman harus dilakukan secara teratur.

Pemupukan dilakukan dengan memberikan pupuk NPK atau pupuk kandang setiap 3 bulan sekali.

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan melakukan pengamatan secara rutin dan memberikan perlakuan yang tepat jika ditemukan gejala-gejala serangan hama dan penyakit.

5. Pemangkasan

Pemangkasan pada tanaman pisang barangan dilakukan dengan memotong daun yang telah tua dan kering. Tujuannya agar tanaman tetap sehat dan produktif.

6. Pemupukan Lanjutan

Pada usia 3-4 bulan setelah penanaman, berikan pupuk kandang dengan dosis yang lebih tinggi, yaitu sekitar 20-25 kg per lubang tanam.

Pada usia 6 bulan setelah penanaman, berikan pupuk NPK dengan dosis 100-150 gram per tanaman.

7. Pemberian Air dan Pupuk Daun

Pada saat musim kemarau, berikan air secara teratur untuk menjaga kelembapan tanah. Selain itu, berikan pupuk daun untuk membantu pertumbuhan tanaman.

Pupuk daun dapat diberikan dengan cara menyemprotkan larutan pupuk yang telah disiapkan pada daun dan tangkai buah.

8. Pembuangan Tandan dan Penyulaman

Setelah panen, tandan pisang harus segera dibuang dari lahan untuk menghindari penyebaran penyakit.

Jika ada tanaman yang mati, segera lakukan penyulaman dengan menanam bibit baru pada lubang tanam yang kosong.

9. Panen

Pisang barangan biasanya siap panen setelah 9-12 bulan setelah ditanam. Tanda pisang barangan siap panen adalah saat buah sudah berwarna kuning.

Pisang barangan dipanen dengan memotong buahnya dengan pisau.

10. Pasca Panen

Setelah dipanen, pisang barangan harus segera dipisahkan dari tandan, dibersihkan dari daerah penanaman, dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering agar tidak cepat busuk. Pisang barangan juga dapat dikemas untuk dijual, baik dalam bentuk tandan atau buah satuan.

11. Pemeliharaan Tanaman Setelah Panen

Setelah panen, pisang barangan membutuhkan pemeliharaan agar dapat menghasilkan buah yang berkualitas pada masa panen berikutnya.

Pemeliharaan setelah panen meliputi pemangkasan daun, pemberian pupuk kandang dan pupuk daun, serta pengendalian hama dan penyakit.

12. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pisang barangan rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu kebul, penggerek batang, dan penyakit layu.

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan melakukan pengamatan rutin pada tanaman dan memberikan perlakuan yang tepat jika ditemukan gejala-gejala serangan hama dan penyakit.

Perlakuan yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan insektisida dan fungisida, serta membuang bagian tanaman yang telah terinfeksi.

Dalam budidaya pisang barangan, diperlukan kesabaran dan ketelitian dalam melakukan perawatan tanaman.

Dengan cara budidaya yang baik dan benar, diharapkan dapat menghasilkan produksi pisang barangan yang berkualitas dan menguntungkan secara ekonomi.

www.domainesia.com

Tumbuh Subur Indonesia Tumbuh bersama wirausaha muda Indonesia di sektor industri pertanian & peternakan #BelajarBersamaTumbuhBersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *