Tumbuh Subur Indonesia Tumbuh bersama wirausaha muda Indonesia di sektor industri pertanian & peternakan #BelajarBersamaTumbuhBersama

Mengenal Jenis-Jenis Burung Cendet dan Ciri Khasnya

3 min read

Mengenal Jenis-Jenis Burung Cendet dan Ciri Khasnya

DomaiNesia

Burung cendet merupakan salah satu jenis burung kicauan yang populer di Indonesia.

Dengan suaranya yang merdu dan variasi kicauan yang beragam, burung cendet menjadi primadona bagi para pecinta burung kicau.

Tidak hanya memiliki suara yang indah, burung cendet juga memiliki penampilan yang menarik dengan bulu yang berwarna kontras dan ciri khas pada bagian kepala.

Namun, di balik popularitasnya, masih banyak yang belum mengetahui secara detail tentang jenis-jenis burung cendet yang ada dan bagaimana cara merawatnya dengan baik.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai jenis-jenis burung cendet beserta ciri khas dan harga, serta cara merawat burung cendet agar tetap sehat dan merdu kicauannya.

Mengenal Apa itu Burung Cendet?

Mengenal Apa itu Burung Cendet?

Burung cendet atau burung pentet adalah salah satu jenis burung pengicau kecil yang berasal dari Asia Tenggara.

Burung cendet memiliki ukuran tubuh sekitar 17-18 cm dengan warna bulu utama berupa hitam dan putih.

Burung cendet terkenal dengan suara kicauannya yang merdu dan bervariasi, sehingga sering dijadikan burung hias atau burung penangkap suara untuk kontes kicau burung.

Burung cendet juga dikenal cerdas dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga cukup populer di kalangan penggemar burung.

Makanan burung cendet terdiri dari berbagai jenis serangga seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, ulat kandang, dan semut.

Selain itu, burung cendet juga dapat diberikan pakan tambahan seperti buah-buahan dan sayuran untuk menjaga kesehatannya.

Jenis-jenis Burung Cendet di Indonesia dan Mancanegara

Berikut adalah beberapa jenis burung cendet yang ada di Indonesia dan mancanegara beserta penjelasannya secara lengkap:

1. Burung Cendet Madagaskar (Leiothrix tibialis)

Burung cendet Madagaskar memiliki ukuran tubuh yang kecil, yaitu sekitar 16 cm.

Burung ini memiliki bulu yang berwarna kekuningan dengan warna hitam pada bagian kepala dan leher.

Kicauan dari burung cendet Madagaskar memiliki irama dan nada yang indah, sehingga sering dijadikan burung hias atau burung kicauan.

Burung ini termasuk jenis burung langka dan dilindungi oleh undang-undang, sehingga harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

2. Burung Cendet Jawa (Lanius schach erythronotus)

Burung cendet Jawa memiliki ukuran tubuh yang sedang, yaitu sekitar 18 cm.

Burung ini memiliki bulu yang kebanyakan berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kepala, sayap, dan ekor.

Kicauan dari burung cendet Jawa terbilang variatif, dan sering dijadikan burung penangkap suara untuk kontes kicau burung.

Harga burung cendet Jawa berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah, tergantung dari kualitas dan keunikan suaranya.

3. Burung Cendet Kepala Hitam (Hypsipetes leucocephalus)

Burung cendet kepala hitam memiliki ukuran tubuh yang sedang, yaitu sekitar 22 cm.

Burung ini memiliki bulu yang kebanyakan berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kepala dan perut.

Kicauan dari burung cendet kepala hitam memiliki nada dan irama yang khas, sehingga sering dijadikan burung penangkap suara untuk kontes kicau burung.

Harga burung cendet kepala hitam berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah, tergantung dari kualitas dan keunikan suaranya.

4. Burung Cendet Banyuwangi (Lanius schach bungur)

Burung cendet Banyuwangi memiliki ukuran tubuh yang kecil, yaitu sekitar 18 cm.

Burung ini memiliki bulu yang kebanyakan berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kepala dan sayap.

Kicauan dari burung cendet Banyuwangi terbilang variatif dan dapat menirukan suara burung lainnya, sehingga sering dijadikan burung penangkap suara untuk kontes kicau burung.

Harga burung cendet Banyuwangi berkisar antara 300 ribu hingga 1 juta rupiah.

5. Burung Cendet Sumatra (Hypsipetes virescens)

Burung cendet Sumatra memiliki ukuran tubuh yang sedang, yaitu sekitar 24 cm.

Burung ini memiliki bulu yang kebanyakan berwarna hitam dengan sedikit warna hijau pada bagian kepala dan ekor.

Kicauan dari burung cendet Sumatra memiliki nada dan irama yang indah, sehingga sering dijadkan burung hias atau burung kicauan.

Burung cendet Sumatra termasuk jenis burung langka dan dilindungi oleh undang-undang, sehingga harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

6. Burung Cendet Kalimantan (Lanius schach borneoensis)

Burung cendet Kalimantan memiliki ukuran tubuh yang sedang, yaitu sekitar 20 cm.

Burung ini memiliki bulu yang kebanyakan berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kepala dan sayap.

Kicauan dari burung cendet Kalimantan terbilang variatif dan indah, sehingga sering dijadikan burung penangkap suara untuk kontes kicau burung.

Harga burung cendet Kalimantan berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah, tergantung dari kualitas dan keunikan suaranya.

7. Burung Cendet Papua (Coracina incerta)

Burung cendet Papua memiliki ukuran tubuh yang kecil, yaitu sekitar 16 cm.

Burung ini memiliki bulu yang kebanyakan berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kepala dan perut.

Kicauan dari burung cendet Papua memiliki nada dan irama yang khas, sehingga sering dijadikan burung penangkap suara untuk kontes kicau burung.

Harga burung cendet Papua berkisar antara 500 ribu hingga 2 juta rupiah, tergantung dari kualitas dan keunikan suaranya.

Itulah beberapa jenis burung cendet beserta penjelasannya secara lengkap.

Perlu diingat bahwa beberapa jenis burung cendet tersebut termasuk jenis burung yang dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak dianjurkan untuk membelinya dari pasar burung liar.

Selalu perhatikan etika dalam memelihara burung dan pastikan untuk membeli dari penjual yang terpercaya dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Cara Merawat Burung Cendet yang Baik dan Benar

Cara Merawat Burung Cendet yang Baik dan Benar
source image: haidunia.com

Berikut ini adalah beberapa tips dalam merawat burung cendet yang dapat dijadikan sebagai referensi:

1. Memberikan Pakan yang Tepat

Burung cendet adalah jenis burung kicauan yang membutuhkan asupan protein yang cukup tinggi.

Pemberian pakan berupa jangkrik, ulat hongkong, atau kroto dapat diberikan setiap hari dengan porsi yang tepat.

Selain itu, berikan juga buah-buahan dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Burung cendet perlu ditempatkan di kandang yang bersih dan nyaman.

Kandang harus dijaga kebersihannya dengan membersihkan kotoran dan sisa makanan setiap hari.

Selain itu, ganti juga alas kandang secara rutin untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri.

3. Memberikan Asupan Cairan yang Cukup

Burung cendet juga membutuhkan asupan air yang cukup setiap harinya.

Pastikan selalu memberikan air bersih yang telah disaring atau direbus agar terhindar dari bakteri atau kuman.

4. Memberikan Vitamin dan Suplemen

Selain pakan dan asupan air, burung cendet juga membutuhkan vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatannya.

Berikan vitamin dan suplemen sesuai dengan kebutuhan dan dosis yang dianjurkan.

5. Melatih dan Merawat Suara

Burung cendet terkenal dengan kicauannya yang merdu. Untuk itu, pemilik perlu melatih dan merawat suara burung dengan rutin.

Berikan waktu untuk latihan setiap harinya dan berikan rangsangan seperti mainan atau suara dari burung lain untuk melatih variasi suara.

6. Menjaga Kebersihan Tubuh Burung

Burung cendet juga perlu dirawat kebersihan tubuhnya, seperti memandikan burung secara rutin dan menjaga kebersihan bulu.

Mandikan burung cendet 2-3 kali seminggu dan pastikan air tidak terlalu dingin atau terlalu panas.

Itulah beberapa cara merawat burung cendet agar tetap sehat dan merdu kicauannya.

Perlu diingat bahwa burung cendet merupakan jenis burung yang membutuhkan perawatan yang cukup intensif, sehingga pastikan memiliki waktu dan dedikasi yang cukup dalam merawatnya.

www.domainesia.com

Tumbuh Subur Indonesia Tumbuh bersama wirausaha muda Indonesia di sektor industri pertanian & peternakan #BelajarBersamaTumbuhBersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *