Membuat dan menentukan jenis kandang bebek yang ideal sesuai standar, sedikit banyak akan membantu dan memudahkan kita dalam proses budidaya bebek petelur ataupun bebek pedaging.
Selain itu pembuatan model kandang yang didesain dengan baik, akan membuat ternak menjadi lebih nyaman dan menghasilkan kualitas ternak yang baik pula.
Untuk kamu yang ingin memulai beternak bebek, dan masih bingung mengenai model atau tipe kandang bebek yang baik, yuk simak pembahasan berikut sampai selesai!
Ukuran Kandang Bebek
Sebelum membuat kandang bebek, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah menentukan ukuran. Ukuran kandang bebek yang terlalu kecil bisa menyebabkan bebek-bebek stress, dan ukuran yang terlalu besar bisa dibilang boros lahan.
Setidaknya ada 2 hal yang harus menjadi pertimbangan pada saat akan menentukan ukuran kandang yang baik, diantaranya yaitu:
1. Ukuran Kandang Berdasar Jumlah Ternak Bebek
Umumnya para peternak bebek menentukan ukuran kandang dengan perhitungan minimal 100 ekor bebek muda-dewasa.
Dengan panjang min. 2 meter dan lebar 2 meter, kandang sudah cukup ideal untuk memelihara kurang lebih 100 ekor bebek muda-dewasa.
Kalaupun kamu ingin memulai memelihara bebek dengan jumlah lebih dari 100 ekor, maka ukuran kandang tinggal disesuaikan dengan jumlah bebek yang akan dipelihara.
2. Ukuran Kandang Berdasar Fungsi
Selain berdasarkan jumlahnya, ukuran kandang bebek juga ditentukan oleh beberapa hal lain seperti umur, jenis bebek yang dipelihara (bebek petelur/ pedaging), serta proses ternak yang akan dijalankan.
Karenanya kamu perlu mempertimbangkan ukuran bebek, agar dapat membuat kandang dengan ukuran yang optimal.
Khusus untuk bebek penggemukan, kandang dengan ukuran panjang 3 meter dan lebar 5 meter cukup untuk membudidayakan 100 ekor.
Sementara untuk bebek yang baru menetas dan bebek petelur, umumnya sudah cukup dengan kandang berukuran 2 meter x 2 meter.
3 Tipe Kandang Bebek untuk Beternak
Setelah menentukan ukuran kandang bebek yang tepat, selanjutnya adalah menentukan jenis kandang bebek yang akan dibuat.
Terdapat 3 model/ jenis kandang bebek yang biasa digunakan oleh para peternak bebek, model kandang tersebut dapat disesuaikan dengan jenis bebek dan tujuan dalam beternak. Berikut adalah penjelasannya secara lebih rinci:
1. Kandang Postal
Jenis kandang postal memiliki desain yang tertutup, tidak ada area terbuka atau umbaran (tempat untuk bermain bebek). Kandang jenis ini cenderung lebih sering digunakan untuk beternak bebek pedaging oleh para peternak.
Sebagaimana namanya, kandang ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan air di dalam kandang karena dapat menghambat proses pertumbuhan bebek.
Maksud dari mengurangi penggunaan air yaitu, di dalam kandang tidak ada kolam khusus untuk area bermain bebek. Karena dengan adanya kolam air bebek-bebek akan lebih banyak bergerak, sehingga pakan yang diberikan akan diubah menjadi energi.
Sebenarnya kandang jenis postal juga dapat digunakan untuk beternak bebek petelur, namun diperlukan tempat khusus untuk bertelur semisal kotak atau lubang pada tanah agar telur tidak berceceran dan tetap utuh.
2. Kandang Baterai
Jika kandang postal lebih sering digunakan untuk beternak bebek pedaging, maka kandang baterai ini biasa digunakan untuk beternak bebek petelur.
Kandang baterai biasa digunakan untuk bebek yang sudah menginjak usia dewasa dan sudah siap untuk bertelur.
Dengan menggunakan kandang baterai, proses ternak bebek petelur akan memudahkan kamu dalam proses pengambilan telur. Kamu bisa membuat tempat khusus untuk bebek meletakkan telur-telurnya, sehingga kamu tinggal mengambil saja.
Sementara jika digunakan untuk beternak bebek pedaging maka bebek tidak akan bergerak kemana-mana, sehingga bebek pedaging akan lebih cepat gemuk.
Kelebihan Kandang Baterai:
- Memudahkan kamu dalam proses membersihkan kandang.
- Mudah dalam proses manajemen pakan, dan mengatur bebek.
Kekurangan Kandang Baterai:
- Biaya pembuatan yang cukup mahal.
- Proses perawatan bebek harus lebih baik dan teliti, karena seperti dikurung di kandang yang sempit.
- Jika terlambat dalam membersihkan kotoran, maka akan cepat menumpuk dan mengundang lalat.
3. Kandang Ranch/ Ren
Jenis kandang ranch atau biasa disebut kandang ren, adalah model kandang yang paling banyak diterapkan oleh para peternak bebek.
Sebab kandang tipe ini memiliki bentuk yang luas, serta memiliki tempat umbaran untuk bermain bebek.
Model kandang ranch juga dilengkapi dengan saluran air sebagai sumber air minum, tempat bebek membersihkan diri, dan mendinginkan badan pada saat matahari terasa terik.
Kelebihan Kandang Ranch:
- Bebek lebih sehat bergerak.
- Mudah dibersihkan.
- Sinar matahari lebih mudah masuk, sehingga kandang tidak mudah lembab.
Kekurangan Kandang Ranch:
- Membutuhkan lahan yang cukup luas.
- Apabila terdapat penyakit, cukup sulit untuk mengidentifikasi karena area kandang yang luas.
- Resiko dalam pemberian pakan yang tidak merata, sehingga pertumbuhan bebek tidak seragam.
Sistem Perawatan Kandang Bebek
Selain pembuatan kandang yang tepat, sistem perawatan kandang yang baik juga perlu kamu ketahui.
Membuat kandang baru langkah awal dalam beternak, selanjutnya kamu perlu melakukan perawatan agar kandang tetap bagus dan tidak terhinggapi penyakit.
Sebab kandang yang ideal menjadi salah satu bagian untuk menghasilkan ternak yang optimal.
1. Kebersihan Kandang
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan setelah membuat kandang dan memulai ternak yaitu kebersihan kandang.
Kandang yang kotor dapat menjadi sumber penyakit, baik bagi hewan ternak ataupun manusia. Karenanya, kamu perlu membuat sistem pembersihan kandang dengan baik.
Kamu bisa membersihkan kandang dengan air bersih dan sabun, kemudian bilas hingga bersih jika perlu semprot dengan disinfektan.
Selain itu, kamu juga bisa membuat sistem untuk menampung kotoran bebek sehingga memudahkan kamu dalam proses pembersihan kandang.
2. Kondisi Kandang
Bukan hanya kebersihan, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan pada bebek. Diantaranya yaitu suhu dan kelembapan udara pada kandang.
Suhu dan kelembapan yang tidak ideal, bisa menyebabkan bebek mudah terserang penyakit. Kandang juga akan lebih mudah ditumbuhi jamur, dan jamur bisa membuat bebek terserang penyakit.
Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu menjaga aliran udara di dalam kandang. Salah satu caranya yaitu dengan membuat ventilasi udara yang cukup.
Sarana Prasarana di Dalam Kandang Bebek
Melengkapi kandang dengan beberapa peralatan atau sarana prasarana akan membantu proses beternak kamu lebih optimal.
Untuk peralatan yang dibutuhkan dari setiap kandang berbeda-beda, tergantung pada jenis kandang yang digunakan. Namun secara umum, berikut ini adalah beberapa peralatan yang harus ada di kandang kamu:
- Wadah Pakan & Minum: Untuk ini tidak perlu ditanyakan lagi, mulai dari umur bebek masih kecil sampai masa panen peralatan ini sangat dibutuhkan. Ukuran wadah pakan dan minum dapat disesuaikan dari setiap fase/ umur bebek.
- Ember, Baskom, atau Wadah Lainnya: Intinya perlengkapan ini adalah wadah yang dapat menampung telur bebek.
- Alat Pengukur Suhu Otomatis: Sebagaimana yang sudah dibahas sebelumnya, suhu kandang cukup berpengaruh dalam proses beternak. Karenanya kamu perlu menyiapkan alat ini untuk menjaga suhu di dalam ruangan/ kandang.
- Selang & Alat Kebersihan: Dalam beternak bebek kebutuhan akan air cukup banyak, baik untuk memberi minum ataupun membersihkan kandang. Karenanya selang dan alat kebersihan cukup penting.
Sekian
Itulah beberapa pembahasan mengenai 3 tipe kandang bebek yang biasa digunakan oleh peternak, beserta cara merawata dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Semoga dengan adanya pembahasan berikut dapat membantu dan memudahkan kamu dalam proses beternak yang baik dan benar.
Jangan pernah ragu dan malu untuk memulai. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan dan didiskusikan bisa langsung tulis di kolom komentar ya. Good Luck!